Badal Haji Wajib Hukumnya? | Pengertian & Kutipan Hadist Nabi ﷺ
Badal (بدل) adalah kata Arab yang berarti ‘pengganti’. Badal Haji adalah ziarah yang dilakukan bagi seseorang yang telah menunaikan haji di Tanah Suci bagi / untuk orang lain yang tidak mampu melaksanakan haji pada tahun tersebut karena kendala tertentu seperti sakit, penyakit, usia tua, atau kematian.
Siapakah Yang Dapat Di-Badalkan?
Bolehkah badal haji bagi orang sakit & tidak ada harapan kesembuhan? Ataukah bagi orang cacat yang menghalanginya untuk menunaikan haji?
Abdullah bin Abbas رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ meriwayatkan.
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَثْبُتَ عَلَى الرَّاحِلَةِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ
Mengenai seorang wanita dari Khas’am yang datang kepada Nabi ﷺ dan berkata: “Ya Rasulullah ﷺ, sesungguhnya Allah telah mewajibkan haji atas hambanya, ayahku adalah seorang lelaki tua dan tidak bisa duduk dengan baik di atas hawaian / kendaraan, lalu apakah saya bisa menunaikan haji untuknya? Rasulullah SAW menjawab ? BOLEH (Riwayat Bukhari, No.1854, 4399)
Apakah Wajib Haji Bagi Yang Sudah Meninggal?
Jika orang yang meninggal itu belum menunaikan haji dan meninggalkan harta, maka hukumnya wajib. Di antara hadits tentang menunaikan haji bagi orang lain / badal:
Ibnu Abbas رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ Meriwayatkan
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ فَلَمْ تَحُجَّ حَتَّى مَاتَتْ أَفَأَحُجُّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ قَاضِيَةً اقْضُوا اللَّهَ فَاللَّهُ أَحَقُّ بِالْوَفَاءِ
Tentang seorang wanita dari Juhainah yang datang kepada Nabi ﷺ dan berkata: “Ibuku bersumpah untuk melakukan haji dan dia tidak melakukannya sampai dia meninggal, bolehkah aku melakukan haji untuknya?” Dia menjawab: “Ya! Lakukan haji untuknya. Menurut pendapat Anda, jika ibu Anda memiliki hutang, bukankah Anda yang membayarnya? Penuhi hak-hak Allah yang wajib atas Anda karena hutang kepada Allah lebih tepat untuk dipenuhi.” (HR. Al Bukhari No. 1852, 7315)
Bolehkah Istri Menunaikan Haji Atas Nama Almarhum Suami?
Ya Boleh, dan jika almarhum suami meninggal, maka biaya haji akan diambil dari harta sebelum harta itu faraid / hangus / habis.
Manakah Yang Lebih Afdhal Menunaikan Badal Haji?
Menjawab pertanyaan di atas, menunaikan haji lebih afdhal berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ yang artinya;
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ رَجُلًا يَقُولُ لَبَّيْكَ عَنْ شُبْرُمَةَ قَالَ مَنْ شُبْرُمَةُ قَالَ أَخٌ لِي أَوْ قَرِيبٌ لِي قَالَ حَجَجْتَ عَنْ نَفْسِكَ قَالَ لَا قَالَ حُجَّ عَنْ نَفْسِكَ ثُمَّ حُجَّ عَنْ شُبْرُمَةَ
Nabi ﷺ mendengar seorang laki-laki berkata, “Aku menjawab panggilanmu atas nama Syubrumah.” Kemudian Nabi ﷺ bertanya: “Siapakah Syubrumah itu?” Dia menjawab: “Saudaraku atau kerabatku.” Rasulullah SAW bertanya: “Sudahkah kamu menunaikan haji untuk dirimu sendiri?” Dia menjawab: “Belum.” Kemudian Nabi SAW bersabda: “Lakukan haji untuk dirimu sendiri terlebih dahulu. Kemudian melakukan haji untuk Syubrumah”. (Dikisahkan oleh Abu Daud 1811 dan Ibnu Majah 2903
والله أعلمُ بالـصـواب Dalil dan Hadits mengenai badal haji diatas diambil dari berbagai sumber, sesungguhnya kebenaran hanya milik الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى.
Kriteria Pelaksanaan Badal Haji
Proses pelaksanaan Badal Haji sangat ditekankan dan dijaga agar semua proses berjalan dengan lancar dan tertib. Dengan ini kesalahan dan kesalahpahaman antara pelanggan / penikmat jasa dan pemberi jasa dapat dihindari. Misalnya dengan tidak adanya perantara / langsung, bilapun menggunakan travel agen atau pihak ketiga maka disarankan adanya pemantauan online melalui fasilitas jejak badal.
Dimana hal ini dapat dinikmati secara live atau menggunakan profiling badal haji beserta bukti foto terbaru dan Google Map lokasi setiap tahapan pelaksanaan Badal Haji. Dengan adanya transparasi, real time & akuntabilitas maka penikmat jasa akan sangat senang & bahagia karena telah berbakti secara nyata kepada orang tua atau kerabat (istri / suami / saudara) yang telah tiada / berhalangan. Semoga الله سُبْحَانَهُ وتَعَالَى menggugurkan semua dosa orang tua kita.
# Rindu Kami Yaa Rasul
# Semua Bisa Umroh
# Sahabat Perjalanan Umroh & Haji Anda
# Bismillah Yang Baca Post Ini Insha Allah Bisa Umroh Bareng ALMERA